Jelajah Curug Naga

Jelajah Curug Naga – Curug Naga merupakan komplek air terjun terkeksotis dalam kawasan pariwisata Puncak Bogor yang terdiri dari terjunan air Curug Barong, Curug Periuk, Curug Oroak dan Curug Naga. Komplek Curug Naga hanya diperuntukan bagi wisata Minat Khusus dengan Aktivitas nya adalah Jelajah Curug Naga. Sementara itun curug Panjang dan Curug Barong yang berada di hilir nya dalam sub DAS sungai Ciesek diperuntukan sebagai tempat wisata massal berbasis alam.

Kegiatan jelajah curug panjang dilakukan dikomplek terjunan air yang berada disepanjang sub DAS Ciliwung. Ke empat terjunan air yang mempesona dan memiliki lingkungan alam yang eksotis ini merupakan bagian yang terintegrasi dalam obyek daya tarik wisata alam dalam kawasan pariwisata alam curug panjang. Adalah air terjun curug naga, curug barong, curug priuk, curug orok dan hutan pegunungan bawah (sub-montana) dalam kawasan Highland camp sebagai obyek petualangan dan penjelajahan.

Dalam jelajah curug naga, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan, dimana aktivitas fisik dan olah emosi akan berpadu peran dengan instrumen-instrumen hutan pembentuk kehidupan dan gemuruh terjunan air serta dalam indahnya ruang kebersamaan.

Wisata petualangan di komplek curug Naga

Jelajah Curug Naga – Durasi jelajah air terjun yang dapat memakan waktu s.d 4 jam ini akan melintasi hutan, menapaki tebingan bebatuan hitam dan batuan cadas untuk mencapai terjunan air, menyusuri arus yang searah aliran sungai dan melakukan aktivitas body rafting, river trekking, cliff jumping dan water free fall di curug Naga, Barong, Priuk dan curug Orok

1. 1. Cliff  Jumping ;  adalah sebuah tempat atau spot lompatan dari atas tebing yang mengarah kolam terjunan dan memiliki rentang ketinggian yang berbeda setiap spot nya, sekitar 7 s.d 15 meter.
   2. Body Rafting ; adalah kegiatan pengarungan sungai dan jeram dengan menggunakan tubuh atau badan yang dilengkapi pengaman diri berupa life jacket, helm, body protector, dan lainnya.
   3. River tracking ; adalah kegiatan menyusuri sungai sepanjang aliran sungai cirangrang / ciesek dimulai dari curug orok dan berakhir curug barong serta menikmati keindahan sungai dan kolam terjunan air yang masih alami.

Alur Jelajah Curug Naga

Jelajah Curug Naga – Dari cek point kedua menuju terjunan air dalam wisata petualangan jelajah curug naga, terlebih dahulu peserta akan menjelajah hutan menuju curug priuk, lalu menyusuri aliran hulu sungai Cirangrang yang searah air mengalir dengan cara berenang (body Rafting). di Curug priuk peserta dapat melakukan beragam aktivitas seperti berenang, cliff jumping dan body rafting menuju cek point berikutnya.

Setelah body rafting dan bermain-main di curug priuk, selanjutnya peserta akan diajak menapaki jalanan setapak dan mendaki bebatuan cadas menuju lokasi yang lebih tinggi dibagian atasnya curug barong, dilanjutkan dengan menyusuri hutan, kemudian menuruni tebingan dengan cara rappelling menuju curug barong dan naga, tebingan yang dituruni memiliki kemiringan tebing mencapai 80 derajat dengan menggunakan karmantel.

Pada jalur jelajah curug naga, terdapat banyak titik-titik bahaya (hazard spot) yang harus diperhatikan sehingga perlu ekstra kehati-hatian dalam melakukan penjelajahan air terjun naga dengan menerapkan standar safety yang ketat.

Memang melelahkan karena banyak menguras energi selama jelajahair terjun, namun kelelahan itu terbayar oleh pengalaman petualangan dan keindahan bentang alam yang eksotis dan kekayaan yang terkandung didalamnya. inilah saatnya menikmati sajian nasi liwet di akhir cerita petualangan, semua senang berpetualang dengan menjelajahi air terjun Naga.

Komplek Curug Naga dan Terjunan air di sungai pegunungan sub DAS Ciliwung

Bagi wisatawan yang memiliki kecenderungan minat serta tujuan maupun motivasi khusus dalam berwisata maka Curug Naga, Curug Barong, Curug Orok dan Curug Priuk di khususkan untuk penggiat Wisata Minat khusus, seperti seperti untuk kegiatan body rafting dan cliff jumping, sementara itu Curug Panjang dan Curug Bulao bergendre wisata massal, dimana semua wisatawan pengemar wisata tirta dapat menikmatinya, inilah air terjun / curug untuk wisata minat khusus di Puncak Bogor. 

1. Curug Bulao / Cibulao atau Curug Hulu

Curug Cibulao memiliki nama asli adalah Curug Hulu,  karena air terjun ini merupakan awal atau curug teratas diantara air terjun lainnya yang berada di aliran sungai Cirangrang. Bagi masyarakat Paseban, Curug Hulu merupakan sumber sumber air bagi warga sekitar aliran sungai dan kawasan Paseban. Nama Curug Cibulao merujuk pada warna air yang kebiru-biruan mirip warna bulao.

Curug ini mempunyai tiga buah air terjun atau terjunan air dengan karakteristiknya yang unik disetiap terjunan airnya. terjunan air ketiga sangat pendek, curug kedua dan pertama memiliki terjunan air yang cukup tinggi. untuk menuju curug kedua dan pertama, terlebih dahulu harus berenang melewati leuwi atau cekungan curug ketiga, Pemandangan leuwi atau cekungan air di kawasan curug bulao ini sangat jernih berwarna hijau kebiru-biruan dengan lansekap alam yang indah dengan dominasi hutan. Read More : Curug Cibulao dalam komplek air terjun kawasan curug panjang

2. Curug Panjang

Curug Panjang membentuk lerengan (slope) sepanjang +/- 20 meter, memiliki debit air yang cukup deras. Keunikan bentuknya yang memanjang, tidak vertikal seperti curug lain pada umumnya merupakan muasal penamaan dan penyebutan curug panjang atau curug yang memanjang. Curug Panjang memiliki ketinggian kucuran air kurang lebih 4 meter, dengan kedalamannya 7 meter dengan kubangannya berdiameter 10 meter. 

Curug Panjang berada dalam kawasan Perum Perhutani,  Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. dalam kawasan yang luas, Curug Panjang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun serta bebatuan besar.  Untuk mencapai curug Panjang, pengunjung diharuskan berjalan (trekking) menelusuri  jalanan setapak. Disepanjang perjalanan akan disuguhi oleh pemandangan yang indah dengan pohon-pohon pinus yang mendominasi tutupan kawasan curug Panjang. 

Akses menuju Curug Panjang sekitar 8 km dari pertigaan Megamendung (sebelah Mesjid Jami Nurul Huda), melewati Unilever Learning Center, menuju Pusdik Reskrim Polri yang selanjutnya akan melewati perkampungan  dan hutan pinus. Alternatif lainnya dari arah timur lokasi Curug Panjang, yaitu arah Cilember. Jika melewati jalur timur Curug Panjang ini, maka pengunjung akan melewati camp terbesar di kawasan Pariwisata puncak yaitu Highland Camp Curug Panjang yang letaknya sekitar 500 meter dari pintu tiket Curug Panjang. Read More ; Curug Panjang untuk wisata umum

3. Curug Orok

Curug di Bogor – Dikenal dengan sebutan Curug Orok, karena bentuk curug nya yang kecil kalau dibandingkan dengan 5 curug lainnya, “Curug orok merupakan saudara terkecil atau bayi yang berada dalam jajaran di sepanjang sungai Cirangrang” (bayi dalam padanan bahasa sunda adalah Orok) Curug Orok berada di salah satu cekungan sungai Cirangrang dengan kolamnya yang cukup dalam. Di Curug Orok terdapat  gua tempat air masuk yang berada di tebingan curug. Curug orok tidak sepopuler 5 saudara lainnya yaitu Curug Bulao, Curug Panjang, Curug Naga, Curug Priuk dan Curug Barong.

4. Curug Priuk atau Periuk

Curug di Bogor – Disebut curug Priuk atau Periuk karena bentuk air terjun ini mirip dengan alat untuk menanak nasi masyarakat sunda yang terbuat dari tanah atau logam. Tinggi curug Priuk hanya 5 meter, memiliki kolam yang cukup dalam dengan  sensasinya sungguh luar biasaketika berenang adan terjun bebas. Sebelum terjun bebas ( cliff jumping) terlebih dahulu harus naik ke tebing bebatuan yang cukup licin. Dengan kolam yang cukup luas dan tenang, Curug Priuk dapat digunakan untuk berenang dan untuk terjun apabila melompat dari dinding.

5. Curug Naga

Curug di Bogor – Merupakan salah satu dari 4 air terjun yang eksotis dan merupakan satu kesatuan utuh yang dikelola oleh Perhutani untuk wisata Minat Khusus yaitu body rafting, river trekking, cliff jumping, free Falling, dls. di sekitar Curug Naga terdapat 3 curug yang semuanya dikelilingi tebing tinggi dan pepohonan yang mengkhiasi kawasan ini. 

Curug Naga yang mempesona memiliki terjunan air sekitar 28 meter dan kedalamaan nya mencapai 12 meter, diapit dengan tebing yang tinggi. Tebingan di Curug Naga merupakan spot alami untuk melakukan loncat bebas. Di Curug Naga pengunjung bisa uji adrenalin dengan terjun bebas (free falling) dari ketinggian 7-8 meter. 

Untuk menuju Curug Naga, pengunjung terlebih harus melalui curug priuk, lalu menyusuri aliran sungai Cirangrang dengan cara berenang (body Rafting), selanjutnya menapaki jalanan setapak menuju lokasi yang lebih atas dengan menyusuri hutan, kemudian menuruni tebing yang cukup curam. Kemiringan tebing hampir mencapai 80 derajat dengan kontur tanah bercampur batu cadas. Untuk mencapai curug naga ini banyak sekali titik-titik bahaya (Hazard spot) sehingga perlu ekstra kehati-hatian dalam melintasinya. Read More : Wanawisata curug Naga

6. Curug Barong 

Merupakan surga tersembunyi dari kelima terjunan air di Sungai Cirangrang, Curug Barong memiliki terjunan air setinggi 20 meter. Suasananya yang lebih dingin, sunyi, dan sangat personal (private) adalah kesan yang ditampilkan oleh curug yang memiliki nama makhluk dari berkaki empat atau berkaki dua dengan kepala singa dalam mitologi Bali dan Jawa. Curug Barong memiliki kesamaan dengan Curug Naga, tapi Curug Barong lebih tinggi dan lebih dalam untuk melakukan loncatan dari atas tebing (cliff Jumping atau free Falling).

Simpulan Jelajah Curug Naga dan Referensi

Jelajah Curug Naga – Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjelajah curug naga dan berpetualang di Highland camp, iu karena faktor alam yang membatasi, dimana jelajah air terjun naga terbatasi oleh cuaca dan alam itu sendiri, ketika hujan mengguyur kawasan pariwisata alam curug panjang, maka jelajah curug naga akan mustahil dilakukan. Pembatas keduanya adalah mental petualangan pada setiap individu, karena kegiatan ini membutuhkan mental berpetualang (adventurer), dan pembatas ketiga adalah kondisi kesehatan dan usia setiap orang.

---

---

Referensi

Artikel Jelajah Curug Naga ini memiliki judul asli “Curug Naga : Body rafting dan trekking di Puncak Bogor“ oleh Ade Zaenal Mutaqin yang terbitkan pada situs Highland Camp dan kembali diterbitkan ulang (Re-publish) pada situs paseban.co.id dengan judul “Jelajah Curug Naga” untuk kepentingan referensi Wisata Minat Khusus berbasis petualangan curug dan trekking hutan

Penulis Jelajah Curug Naga merupakan salah satu kontributor situs paseban.co.id. Tulisan lainnya yang berkaitan dengan Curug Naga adalah “Kegiatan wisata Minat Khusus di komplek Curug Naga” (May 2019); “2” (Oktober, 2020), “Curug Naga sebagai tempat tereksotis untuk wisata alam dan camping di Puncak Bogor” (Januri, 2020);  “Wisata alam Curug Naga” (April, 2021);