River Trekking Route

River trekking adalah wisata minat khusus berbasis petualangan dengan penelusuran aliran sungai sebagai kegiatan utamanya. Aktivitas river trekking merupakan kombinasi antara hiking, petualangan dan penyusuran  sungai yang terkadang harus berenang pada sebagaian sungai yang dilewatinya.

Jalur river trekking menghubungkan antara satu obyek daya tarik wisata alam dengan lokasi wisata lainnya dalam sebuah kawasan wisata alam. Sebagian besar river trekking dilakukan pada aliran sungai pegunungan, hal ini karena aliran sungai yang ada di wilayah pegunungan relative masih asri dan eksotis dengan air yang belum tercemar.

Paseban Trekking Puncak
Paseban Trekking Puncak
Paseban Trekking Puncak

Jalur river trekking di Puncak Bogor yang menjadi favorit untuk kegiatan penelusuran sungai adalah aliran sungai Ciesek Sub DAS Ciliwung yang menghubungkan antara obyek daya tarik wisata air terjun curug Panjang dengan curug Cibulao sepanjang 1,2 km dan atau dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan sungai, dan sekitar 1 jam perjalanan di trek hutan pada kepulangannya, atau tergantung pada ritme perjalanan yang bisa jadi durasi keseluruhan dari aktivitas river trekking dapat memakan waktu setengah hari petualangan.

Pada jalur sub DAS Ciesek yang menghubungkan antara air terjun curug Panjang – curug Cibulao terdapat dua skenario perjalanan, yaitu setengah perjalanan sungai dan setengahnya lagi dalah trek hutan pada kepulangan.

Pada skenario penelusuran ini yang menjadi tujuan ODTW adalah leuwi buleud yang lokasinya berada di antara curug Panjang dan curug Cibulao. Dari leuwi Buleud dilanjutkan hiking dengan menggunakan jalur hutan sehingga kembali pada titik awal perjalanan yaitu Highland camp. Adapun skenario kedua adalah melanjutkan perjalanan menyusuri sungai dengan obyek daya tarik wisata curug Cibulao menjadi tujuan akhir river trekking, lalu kembali ke cek point pertama dengan menggunakan kendaraan.

Sungai Pegunungan

Adalah sungai pegunungan yang yang berada di lembahan dengan diapit oleh dua bukit yang berada di kiri dan kanannya merupakan hal yang berbeda dan sangat unik jika dibandingkan dengan jalur trekking lainnya yang berada di Puncak, Bogor ataupun sentul.  Perbedaan dan keunikan lainnya adalah aktivitas penelusuran yang dilakukan pada sungai pegunungan dengan melawan arus air dan sebagiannya berjalan pada trek hutan pegunungan bawah (submontana),

Jalur river trekking sungai pegunungan ini menghubungkan antara Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) air terjun Curug Panjang dengan Curug Cibulao, melewati sungai di lembahan hutan pegunungan bawah, trek nya berada di sungai Ciesek sub DAS Ciliwung dimana kedua curug ini berada. Rute ini merupakan jalur wisata minat khusus bergendre petualangan baik untuk kelompok umum maupun untuk keluarga, berada di lengkob Cibulao atau cerukan / lembah yang memisahkan dua bentang alam dalam lembahan. jalur river sungai pegunungan ini menghubungkan antara curug Panjang yang berada di barat dan curug Cibulao di timur.

Disepanjang perjalanan, trekker akan diperhadapkan dengan nuansa lembahan yang begitu kental, terlihat jalur river trekkingnya berada diantara dua bukit yang mengapit di kiri dan kanannya. vegetasi pohon campuran hutan pegunungan bawah dan suara aliran air yang mengalir menuju air terjun curug Panjang dari curug bulao yang berada di hulu nya. Dan, jika perjalanan dilakukan pada pagi hari atau sore, suara burung hutan turut meramaikan perjalanan di sepanjang aliran sungai dan trek hutan.

river trekking paeban puncak
trekking cilember puncak
river trekking paeban puncak

Terdapat 5 obyek daya tarik wsiata dalam aktivitas river trekking di Puncak Bogor, yaitu Highland camp, air terjun curug Panjang, Leuwi buleud, curug Cibulao dan trek hutan pegunungan bawah. Keempat ODTW ini berada di punggungan barat daya gunung Paseban yang merupakan kawasan wisata minat khusus berbasis petualangan di Puncak Bogor.

Secara geografis Sub DAS Ciesek berada di dua buah Kecamatan yaitu kecamatan Cisarua melewati Desa Cilember dan Kecamatan Megamendung melewati Desa Cipayung, Desa Cipayung Girang, dan Desa Megamendung di Kabupaten Bogor. Di sepanjang aliran sungai, penggunaan lahan Sub DAS Ciesek meliputi hutan pegunungan bawah yang berada di hulunya dan hutan lahan kering sekunder, semak belukar, hutan tanaman, pemukiman, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur semak. Penggunaan lahan sempadan sungai Sub DAS Ciesek merupakan bentuk campur tangan (intervensi) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi lingkungan hidup baik materil maupun spiritual.

Sungai Ciesek merupakan Sub DAS Ciliwung yang aliran airnya terhubung dikawasan Gadog. Airan air sungai Ciesek termasuk pada kategori sedang dengan Indeks keragaman hayati di bagian hilirnya termasuk pada kategori pencemaran ringan. Penggunaan lahan di sempadan aliran sungai sebagai kawasan hutan berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas air, sedangkan penggunaan lahan sempadan selain hutan seperti pemukiman warga, pervilaan menyebabkan dan lainnya sebagainya menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air sungai Ciesek.

Pada sebagian aliran sungai yang berada di hilir dan telah melewati perkampung warga, dan komplek pervilaan air nya sudah tercemar oleh aktivitas kehidupan masyarakat yang hidup dan mendiami disepanjang sempadan aliran sungai Ciesek. Namun hal ini berbeda pada aliran yang berada di hulu sungainya masih yang segar dan belum tercemar, hal ini  karena kualitas air di suatu sungai dipengaruhi oleh penggunaan lahan sempadan sungai yang berkembang sesuai keperluan hidup manusia.

Dalam hal ini, aktivitas river trekking dilakukan di hulu sungai Ciesek yang berada pada kawasan hutan pegunungan bawah, dari titik awal  berada di Latitude : 6, 38′ 44.2427″, Longitude: 106, 56′ 45.9132″; dan ketinggian ketinggian 1.033 M dpl, dimana titik awal perjalanan berada dalam hutan pegunungan bawah dengan kondisi air yang bersih.

The  River Trekking Story

Dari sebuah warung berarsitektur sunda yang berada dipojokan zona wisata curug Panjang, perjalanan kali ini akan menuju timur laut arah 65 derajat, menuju sungai pegunungan untuk petualangan trekking sungai. Diawal-awal perjalanan, jalurnya melewati areal hutan pinus merkusi dengan kontur jalan menanjak dan dengan kontruksi jalur setapaknya yang berbatu atau onderlaag dalam padanan bahasa belanda. Trek ini merupakan pembatas antara blok pemanfaatan yang berada di bagian utara dan blok wisata yang berada di sebelah selatannya.

river trekking paeban puncak
Paseban Trekking Puncak
Paseban Trekking Puncak

Trek menanjak yang sebagian kecilnya datar, memiliki lebar badan jalan sekitar 1 s.d 1,2 meter. Dan, terlihat diujung trek yang mendatar terdapat sebuah jembatan yang berada tepat diatas air terjun curug panjang. Inilah jembatan yang menghubungkan blok wisata dari arah pintu masuk Cilember (pintu masuk pos-2) dan dari arah Megamendung atau pintuk masuk pos-1.

Disebelah kanan jalan sebelum bibir jembatan dari arah pos-2 terdapat zona yang banyak ditumbuhi oleh pohon pinus merkusii, dan disinilah pintu untuk memasuki jalur river trekking sungai pegunungan, dimana untuk pertama kalinya aku akan menyebrangi sungai ciesek dengan batu-batu hitam besar sebagai pijakan untuk menyebrang untuk berjelajah disungai yang diapit oleh tebingan-tebingan hutan untuk menuju curug Cibulao.

Nama kecilku Kiade, inilah perjalananku kali ini. Yang biasanya trekking pole, topi rimba dan sebagian besar perlengkapan trekking aku digunakan pada jalanan setapak di hutan belantara dan hutan hutan pegunungan, kali ini mereka akan menemaniku untuk menyusuri dinginnya air sungai Ciesek dengan berjalan melawan arus air.

Dengan seorang interpreter yang sering menjelahi pegunungan Halimun, kami memiliki kesan bahwa jalur sungai tak berarus liar ketika pada musim kemarau ini, memiliki daya tarik wisata petualangan berbasis air. Aliran sungai dapat menjadi alternatif liburan keluarga yang menyuguhkan petualangan, edukasi dengan karakter serta tantangannnya sendiri.

Sebentar saja river trekking di aliran sungai yang menghubungkan antara curug Panjang dengan  curug cibulao berlangsung, terasa nuansa dramatis tercipta dari hutan belantara yang berada dikiri dan kanannya sungai, bebatuan hitam berlumut yang terkesan klassik dan jernihnya air sungai. Sepanjang perjalanan di sungai, sebagian kaki dengan sepatu millet membungkus sampai pergelangan kaki terendam oleh aliran sungai, sol-nya menapaki bebatuan dan pasir-pasir yang berada di dalam sungai, dan terkadang mamanjat bebatuan besar hitam berlumut. (Bersambung)

Trekking

adalah wisata minat khusus berbasis petualangan dengan penelusuran aliran sungai sebagai kegiatan utamanya. Aktivitas river trekking merupakan kombinasi antara hiking, petualangan dan penyusuran sungai yang terkadang harus berenang pada sebagaian sungai yang dilewatinya.…