Wisata Ramah

Pariwisata ramah atau Wisata Ramah adalah bentuk keramahan masyarakat Indonesia yang mencitrakan Indonesia di mata dunia Internasional. Saat ini, keramahan yang telah lahir sejak berabad-abad silam telah memasuki ranah pesona wisata dan menjadi salah satu magnet kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke suatu destinasi dan atau atraksi wisata terutama di desa-desa wisata, pun telah menjadi salah satu citra pesona Indonesia selain pesona alam dan pesona budaya.

wisata ramah
wisata ramah
wisata ramah

Keramah tamahan merupakan satu sifat kepribadian bangsa Indonesia, ini tergambar dari sikap rendah hati, sopan santun, perilaku lemah lembut, dan menghormati antar sesama. selain keramah tamahan yang menjadi daya tarik wisata, sikap kekeluargaan, tepa salira, tenggang rasa dan suka menolong yang menjadi ciri bangsa Indonesia sejak dahulu telah memikat hasrat pelancong mancanegara untuk menikmati pesona keramah tamahan bangsa Indonesia.

Sikap keramah tamahan ini menunjukkan bahwa budaya bangsa Indonesia yang sangat peduli dengan lingkungan sosial mereka. Dipedesaan, penduduknya tak segan untuk menyapa, melempar senyum bahkan membantu orang lain yang belum dikenalnya. Nilai budaya dan karakteristik masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi persaudaraan, saling menghormati dan menghargai orang lainnya sangatlah kental dan menjadi penciri sifat keramahan ini telah memberi kesan positip bagi bagi turis mancanegara, mereka memandang Indonesia yang identik dengan keramahtamahan masyarakatnya.

Sikap keramah tamahan ini menunjukkan bahwa budaya bangsa Indonesia yang sangat peduli dengan lingkungan sosial mereka. Dipedesaan, penduduknya tak segan untuk menyapa, melempar senyum bahkan membantu orang lain yang belum dikenalnya. Nilai budaya dan karakteristik masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi persaudaraan, saling menghormati dan menghargai orang lainnya sangatlah kental dan menjadi penciri sifat keramahan ini telah memberi kesan positip bagi bagi turis mancanegara, mereka memandang Indonesia yang identik dengan keramahtamahan masyarakatnya.

Tidak sebatas senyuman yang terpancar dari wajah-wajah Indonesia, namun jauh dari itu. Wisata Ramah seharusnya menjadi nilai dan sistem yang diusung oleh masyarakat serta stackholder pariwisata Indonesia, karena Wisata Ramah adalah Expresi pariwisata Indonesia yang dapat memberikan kebaikan berkelanjutan terhadap masyarakat, Lingkungan, stackholder dan wisatawan itu sendiri.

1. Geliat pariwisata (harus) berdampak pada bertambahnya kebermanfaatan yang berkesinambungan terhadap aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya hingga kearifan lokal masyarakat yang berada di sekitar obyek dengan daya tarik wisata.

2. Aktivitas pariwisata (harus) dapat menjaga dan mempertahankan sebuah kondisi lingkungan yang stabil dan seimbang dalam hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara komponen ekosistem secara berkelanjutan.

wisata ramah
wisata ramah
wisata ramah
wisata ramah

3. Pembangunan dan pengelolaan pariwisata mengusung konsep Community Based Tourism dimana para pihak yang terlibat berada dalam ruang kesetaraan dan kebersamaan. Kegiatan pariwisata ini (harus) dapat memberi kebermanfaatan dan kebaikan secara berkelanjutan terhadap seluruh stakeholder yang terlibat secara langsung maupun tidak.

“Wisata Ramah adalah bentuk pariwisata yang menitik beratkan pada keberlanjutan lingkungan dan kelestarian alam serta berkah terhadap masyarakat di sekitar obyek daya tarik wisata. Menyangkut wisata alternatif/wisata minat khusus yang dimiliki dan dilakukan oleh masyarakat lokal sebagai pemilik lingkungan dan pesona keindahan alam, pemilik sosial budaya dan kearifan lokal, serta pemilik keramah tamahan, guna memenuhi sensasi dan minat terdalam wisatawan dalam aktivitas pariwisata”. ( Mutaqin, Ade Zaenal; 2017, Hand Out Konferensi Nasional “Bersama Bersatu Memajukan Pariwisata Danau Toba” Universitas Sumatra Utara)

Keramah tamahan adalah Pesona Indonesia yang telah menjadi nadi berabad silam.

Disclaimer

Tulisan Wisata Ramah memiliki judul asli Wisata Ramah oleh Ade Zaenal Mutaqin (2017) yang terbitkan pada situs Wisata Halimun dan diterbitkan ulang (Re-publish) pada situs paseban.co.id dengan judul “Wisata Ramah” untuk kepentingan referensi pariwisata dan edukasi.

Penulis Wisata Ramah merupakan salah satu kontributor dari situs paseban.co.id. Tulisan lainnya yang berkaitan dengan Wisata Ramah adalah “Memahami Pariwisata Ramah (Januari, 2018), “Membangun Indonesia dari Desa Wisata dengan Wisata Ramah(Agustus 2017), Kebersamaan dan kesetaraan dalam perilaku Wisata Ramah, (Juli, 2017) Gerakan Wisata Ramah; Membangun Pariwisata Indonesia dari Desa Wisata, (Juni 2017), dls.

disclaimer paseban

Wisata Ramah

Membangkitkan pariwisata Indonesia dari desa wisata harus berpijak pada keberpihakan alam, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya dan kearifan lokal masyarakat yang menyelimutinya, pun harus dilakukan secara harmonis, berlandaskan kerendahan dan keikhlasan hati serta kebijaksanaan pikiran untuk bergerak dan bertindak dalam prinsip-prinsip Wisata Ramah.