Trekking Base Camp

Explore Paseban
geger paseban trekking
trekking puncak kencana

Paseban trekking base camp yang berada pada ketinggian 1.278 mpdl merupakan titik pusat dari beragam aktivitas perjalanan trekking menuju destinasi curug Cilember, Cisadon (perkampungan yang berada ditengah hutan), Gn. Pancar, Rawa Gede, Sentul, dan juga merupakan base camp pendakian menuju puncak Gn. Kencana (1.803 mdpl) via puncak Gn. Gedogan (1.668 mdpl). Dan, untuk menfasilitasi aktivitas family hiking yang jalur nya di desain sebagai jalur interpretasi dalam kawasan Geger Paseban dengan menggabungkan antara wisata petualangan dengan wisata tematik kopi.

Jalur trekking yang dilalui merupakan rute yang eksotis dengan melewati hutan hujan tropis pegunungan (sub montane dan montane forest) yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan endemik dan ditinggali oleh satwa-satwa liar. Sepanjang penjelajahan dari Paseban trekking basecamp menuju destinasi tujuan, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan dimana aktivitas fisik dan olah emosi akan berpadu peran dengan instrumen-instrumen hutan pembentuk kehidupan alam liar.

Paseban Trekking Routes

explore paseban
Paseban curug cilember
trekking puncak kencana

Selain di pegunungan Halimun serta jalur-jalur trekking yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, jalur trekking dengan mengambil titik awal perjalanan di Paseban menuju puncak Gn. Kencana, Cisadon, Sentul, Curug Cilember, Gn Pancar dan Rawa Gede memiliki kesamaan nuansa hutan pegunungan yang jalurnya dapat dijelajahi oleh trekker pemula maupun penghobi trekking.

Dalam kawasan hutan pegunungan dengan Paseban sebagai titik awal perjalanan trekking, terdapat 4 jalur yangb memiliki level perjalanan yang berbeda-beda, begitupun dengan tantangan dan tingkat kesulitannya. Keberagaman jalur trekking di Gn. Gedogan dan Gn. Kencana ini akan memberikan sensasi pengalaman yang yang berbeda-beda pula. Ke empat rute trekking tersebut adalah 1. trekking Paseban – Puncak Kencana, 2. Paseban – curug Cilember, 3. river trekking, dan 4. family trekking.

Yang didapatkan ketika melakukan trekking dalam hutan hujan pegunungan (montane forest) itu tidak sebatas untuk menjaga kesehatan fisik belaka atau sebatas liburan semata, namun juga untuk kesehatan mental, hal ini karena hutan itu menenangkan. Dan, dengan trekking adalah upaya kita untuk menjadikan hutan sebagai penyembuh.

Pendakian Puncak Gn. Kencana

trekking puncak kencana
trekking puncak kencana
trekking puncak kencana

Selain mempergunakan jalur pendakian Telaga Warna, jalur pendakian ke puncak Gn. Kencana dapat melalui Gn. Gedogan (1.688 m dpl) dan Datar Mayit (1.676 m dpl) dengan titik awal perjalanan di Paseban, melintasi hutan pegunungan dengan level ketinggian antara 1.000—1.803 m dpl. Jalur pendakian dari arah barat daya Gn. Gedogan ini di pergunakan oleh para penggiat hiking sebagai aktifitas wisata petualangan dengan karakter jalur yang khusus dan eksotis. Dan, terkadang jalur ini digunakan sebagai medan pelatihan navigasi darat oleh para Mapala se-Jabotebek.

Sepanjang perjalanan pendakian puncak Kencana, penghobi trekking akan disuguhkan pada jalur eksotis yang berada dalam hutan pegunungan (montana forest). Beberapa destinasi yang di lewati adalah puncak Gn. Gedogan, puncak Karvak hingga pada akhirnya akan tiba di puncak Gn. Kencana. Dan, ada beberapa hal yang unik yang dapat ditemui disepanjang perjalanan Paseban – Puncak Gn. Kencana yang manjadi daya tarik pendakian adalah 1. pohon bolong yang mirip dengan goa dan dapat menampung 5 orang lebih, 2. Tegal hoe yang merupakan hamparan hutan yang ditumbuhi oleh dominasi pohon rotan cacing dibawah tegakan pohon utama, 3. Sulur-sulur akar liana yang menggantung dari batang-batang pohon tua, dan banyak lagi pesona dalam dalam hutan pegunungan pada jalur Paseban – puncak Gn. Kencana.

Trekking Base Camp

Merupakan center aktivitas trekking menuju destinasi wisata alam curug Cilember, dusun Cisadon, Gn. Pancar, Rawa Gede, Sentul, dan merupakan basecamp pendakian puncak Gn. Kencana (1.803 mdpl) via puncak Gn. Gedogan (1.668 mdpl).