Wisata Tematik Lebah Madu
Paseban yang kawasan nya dilingkar oleh hutan pegunungan bawah dan sebagiannya ditanami oleh kopi dengan sistem tanam agroforesty serta banyak di tumbuhi oleh leguminosa semak (legium tree) atau semak berbunga (shrub) yaitu Kaliandra (Calliandra calothyrsus) yang mempunyai bunga berwarna merah dan Calliandra tetragona yang memiliki bunga warna putih merupakan sumber nektar bagi Apis cerana dan Apis mellifera yang banyak di budidayakan oleh warga Paseban.
Nektar, Pollen (Tepung Sari) dan Ekstrafloral dari bunga tanaman kehutanan, tanaman pertanian dan tanaman perkebunan merupakan sumber makanan bagi lebah madu Paseban, baik lebah liar (apis dorsata) yang mengambil nektar dari berbagai macam jenis bunga pohon hutan (multiflora), maupun lebah apis cerana dan apis melifera dengan nektar nya berasal dari bunga satu jenis pohon utama(uni flora).
Potensi madu dan produk jasa lingkungan yang diperoleh dari hubungan timbal-balik yang dinamis antara masyarakat Paseban, hutan dan lebah madu telah melahirkan beragam hubungan, salah satunya adalah produk wisata tematik berbasis lebah madu selain produk madu itu sendiri. Dan, zona wisata tematik dalam Geger Paseban didesain sebagai panggung transaksi dan atraksi wisata kopi Megamendung dan eduwisata lebah madu Paseban yang melibatkan petani madu dan kopi di Paseban dengan pendekatan Community Base Tourism (CBT).