Madu Paseban
Madu Paseban merupakan madu yang di hasilkan dari lebah ternak spesies Apis cerana dan Apis mellifera dengan sari nektar didapatkan dari bunga kaliandra berasal dari tumbuhan kaliandra (Monoflora) yang banyak tumbuh dan tersebar pada kawasan Paseban dan kaki gunung Gedogan. Kaliandra dapat berbunga sepanjang tahun sehingga mampu memenuhi pakan bagi lebah madu Paseban. Sari bunga kaliandra berwarna keemasan biasanya pada dini hari lebah berdatangan ke bunga-bunga kaliandra untuk mengumpulkan sari bunga sebagai pokok madu.
Madu Paseban merupakan pemanis alami dan sebagai makanan bernutrien tinggi yang di hasilkan oleh lebah ternak yang dibudidayakan di Saung Madu Paseban. Selain sebagai konsumsi rumah tangga, madu Paseban banyak digunakan sebagai obat, hal ini karena didalam madu mengandung banyak senyawa untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. “Madu memiliki kemampuan terapetik sebagai antiinflamasi, antimikroba, kesehatan gastro, kesehatan saraf, anti kanker, antidiabetik, dan sebagai antioksidan”.