Mukadimah

Keindahan alam Paseban lembah Pangrango yang berada diujung tenggara Desa Megamendung, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya berupa pesona bentang alam ataupun keragaman hayati, sejatinya dihadirkan pada dunia pariwisata sebagai sebuah destinasi wisata minat khusus guna memenuhi kebutuhan liburan masyarakat perkotaan akan wisata yang ramah.

Daya dukung lingkungan Paseban berupa hutan pegunungan (montane forest), aliran sungai Ciesek sub DAS Ciliwung dengan komplek-komplek air terjun yang eksotis, gunung Gedogan dan gunung Kencana, serta perkebunan kopi masyarakat dengan model tanam agroforestry. Dan, ditunjang secara aksesebilitas bahwa Paseban cukup dekat dengan pusat pemerintahan Republik Indonesia ‘adalah potensi besar untuk mengembangkan Paseban sebagai Central Wisata Minat Khusus’ yang berada dalam kawasan Pariwisata Puncak dengan mengembangkan destinasi camping ground berbasis keluarga, trekking basecamp sebagai pusat aktivitas wisata trekking di Puncak, wisata tematik kopi dan tempat pendidikan konservasi berbasis wisata dalam satu lokasi yaitu Gégér Paseban Center.

Gégér Paseban Center merupakan sebuah gagasan yang memadupadankan unsur pariwisata dengan pertanian, ekologi dan pendidikan secara proporsional sehingga berdampak secara langsung ataupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat Paseban dan terhadap pelestarian alam, sehingga pada akhirnya berpengaruh positif terhadap perkembangan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) di wilayah Desa Megamendung pada khususnya dan umumnya terhadap desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Bogor.

Dan, lebih jauh lagi harapannya bahwa Gégér Paseban Center akan menjadi sebuah model atas pengembangan lokasi wisata minat khusus di Megamendung, sehingga hal ini dapat mendorong wilayah Paseban menjadi sebuah Kawasan Wisata Minat Khusus di Puncak dengan pesona bentang alam, hutan pegunungan dan aktivitas agroforestry berbasis kopi masyarakat sebagai daya pikatnya.

Hormat Kami,
12 Desember 2021

M. Yusuf Solihatul Munawar, S.IKom., M.Si
Ketua tim penyusun

Tim Penyusun
Ketua         : M. Yusuf Solihatul Munawar, S.IKom., M.Si
Wk. Ketua  : Ferry M Firdaus, M.Pd
Anggota    :
1. Saldi Indracahyadi, A.P.Kom
2. Soleh Habib
3. Suryana
Supervisi  :
Asep Suryana
Desain Grafis :
Denny Iskandar, A.Md.
Kartografi :
Anjar Ahmad Rizal Fawzi, ST.
Teknologi Informasi (IT) :
Muhammad Tirta
Keuangan :
Hery Yanto
Logistic & Support :
H.M. Slamet Khusnul

Penutup

Sungguh menakjubkan ketika dapat menikmati dinamika ekologi pembentuk kehidupan liar hutan pegunungan dengan berbagai karakter keliarannnya, beragam pepohonan endemik berpenghuni burung yang setiap saat berkicau menghadirkan symphoni alam raya, dan terkadang Elang Jawa yang menjadi hewan perlambang negara kesatuan Republik Indonesia pun terlihat terbang mendekat, seolah ia sedang menunjukan kemampuannya dalam menjelajah angkasa raya….”

Kiade

Download

Tidak semua warga bangsa dapat merasakan dan menikmati pesona hutan pegunungan dengan beragam cerita dibalik keindahan yang menyelimuti nya, hal ini terjadi karena hanya sedikit hutan yang memiliki fasilitas untuk dapat memberikan kenyamanan pada sebuah keluarga kecil yang datang dari perkotaan.

Geger Paseban Center yang kawasan nya dikitari oleh hutan pegunungan bawah dengan keindahan bentang alam dan pesona estetika didalamnya adalah solusi terdekat masyarakat metropolitan Jakarta dan sekitarnya untuk bercengkrama dengan keliaran hutan pegunungan di kaki Gn. Gedogan Paseban, Puncak – Bogor dengan kegiatan Wisata Minat Khusus.

Dan, tidak sebatas warga perkotaan yang mendapatkan kesenangan atas pengalaman berlibur di hutan pegunungan, namun kehadirannya di Geger paseban dapat meningkatkan perekonomian warga setempat yang menetap di sekitar Paseban, dan dapat berpengaruh terhadap pengelolaan kepariwisataan secara ramah.

Perancangan Ruang

Pelibatan sektor pertanian dan hutan dengan pariwisata dalam perancangan ruang diduga dapat menciptakan sinergitas antara Gégér Paseban Center dengan masyarakat dan lingkungan sekitar dalam banyak sektor.